JURNAL PRAKTIKUM RLC SERI DAN RLC PARALEL
1.
RC Seri
Beban |
V terukur |
I terukur |
V pada beban |
Impedansi |
Xa = 100
ohm |
8.93 V |
0.18 mA |
2.523 V |
375.91 ohm |
Xb = 100 ohm |
2.228 V |
|||
Xc = 10
uF |
7.53 V |
2.
RLC Seri
Beban |
V terukur |
I terukur |
V pada beban |
Impedansi |
Xa = 100
ohm |
8.87 V |
0.37 mA |
2.515 V |
333.339 ohm |
Xb = 1 mH |
0.019 V |
|||
Xc = 10
uF |
8.40 V |
3.
RLC Paralel
Beban |
V terukur |
I terukur (total) |
I1 |
I2 |
I3 |
V pada beban |
Impedansi |
Xa = 100 ohm |
5.89 V |
0.13 mA |
0.3 mA |
0.5 mA |
0.2 mA |
5.89 V |
0.314 ohm |
Xb = 1mH |
5.9 V |
0.12 mA |
0.02 mA |
0.65 mA |
0.05 mA |
5.97 V |
0.314 ohm |
Xc = 10uF |
5.89 V |
0.13 mA |
0.029A |
0.029A |
0.029A |
5.90 V |
0.314 ohm |
1. RC Seri
- Rangkaian RC seri terdiri dari resistor (R) dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
- Resistor dan kapasitor dalam rangkaian RC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik (ripple) yang terjadi pada arus AC
- Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada kapasitor, sementara kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC
2. RLC Seri
- Rangkaian RLC seri terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara seri
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
- Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC seri bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
- Resistor mengurangi tegangan AC yang terjadi pada induktor dan kapasitor, sementara induktor dan kapasitor menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh tegangan AC
3. RLC Paralel
- Rangkaian RLC paralel terdiri dari resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C) yang dihubungkan secara paralel
- Rangkaian ini dihubungkan ke sumber tegangan AC
- Resistor, induktor, dan kapasitor dalam rangkaian RLC paralel bekerja sama untuk meminimalisir efek bolak-balik yang terjadi pada arus AC
- Resistor, induktor, dan kapasitor mempengaruhi arus yang mengalir melalui rangkaian ini.
Jika , arus tertinggal (ϕ positif);
Jika , arus mendahului (ϕ negatif);
Jika , arus sefase (ϕ = 0).
Berdasarkan rumus tersebut kapasitansi mempengaruhi reaktansi kapasitif (Xc). Semakin besar nilai kapasitansi maka semakin kecil nilai reaktansi kapasitifnya (Xc) yang mengakibatkan semakin kecil nilai impedansi (Z).
Donwload file laporan akhir [klik]
Donwload vidio percobaan rangkaian RC seri [klik]
Donwload vidio percobaan rangkaian RLC seri [klik]
Donwload vidio percobaan rangkaian RLC paralel [klik]
Donwload vidio analisa [klik]
Komentar
Posting Komentar