JURNAL PRAKTIKUM
HUKUM OHM, HUKUM KIRCHOFF,
VOLTAGE & CURRENT DIVIDER, MESH, NODAL, THEVENIN
Nama : Indah Jusriyanti
No BP : 2410952048
Tanggal Praktikum : 20 Mei 2025
Asisten : 1. Vinshen Lee
2. Alvin Ramadhan
1. Hukum ohm
R terbaca |
V |
I |
R perhitungan |
560 |
|
|
|
1k |
|
|
|
1.2k |
5 V |
|
|
2. Hukum Kirchoff
·
Hukum Kirchoff 1
R terbaca |
V |
I 1,2,3 (Perhitungan) |
I total |
I Perhitungan |
560 |
|
|
|
|
680 |
5mA |
|||
750 |
5mA |
·
Hukum Kirchoff 2
R terbaca |
I |
V1,2,3 (Perhitungan) |
V Rtotal |
V perhitungan |
560 |
1.6 mA |
|
|
|
680 |
1.661V |
|||
750 |
1.669V |
·
Voltage Divider
R terbaca |
I |
V1,2,3 (Perhitungan) |
V Rtotal |
V perhitungan |
1k |
|
|
|
|
1k |
|
|||
1k |
|
·
Current Divider
R terbaca |
V |
I 1,2,3 (Perhitungan) |
I total |
I Perhitungan |
1k |
|
|
|
|
1k |
||||
1k |
4.
Teorema Mesh
Resistor |
Resistansi |
Teganga n terukur |
Arus (I=V/R ) |
Arus Mesh (perhitungan) |
||
Terbaca |
Terukur |
|||||
Ra |
|
|
|
|
IRa |
|
Rb |
1k |
0.975Kohm |
|
|
IRb |
|
Rc |
|
0.974Kohm |
|
|
IRc |
|
Rd |
|
0.777Kohm |
|
|
IRd = I1 – I2 |
|
Re |
|
0.978Kohm |
|
|
IRe = I2 – I3 |
|
Rg |
|
0.978Kohm |
|
|
IRg |
|
Rf |
|
|
|
0.820mA |
IRf |
|
5.
Nodal
Resistor |
Resistansi |
Arus terukur |
Tegangan (V=I.R) |
Tegangan Node (perhitungan) |
||
Terbaca |
Terukur |
|||||
Ra |
|
|
|
|
VRa = V1 - I2 |
|
Rb |
|
|
|
|
VRb = V2 – V3 |
|
Rc |
|
|
|
|
VRc =
V3 – V4 |
|
Rd |
|
|
|
|
VRd = V2 |
|
Re |
1K |
996ohm |
4.98V |
5mA |
VRe = V3 – V5 |
1.43V |
Rg |
1K |
992ohm |
4.96V |
5mA |
VRg = V5 |
2.14V |
|
|
|
|
|
|
|
6. Teorema Thevenin
RL (ohm) |
IL (mA) |
RTh (Ω) |
VTh (V) |
||||
Rangkaian Asli |
Eqivalent Thevenin |
Terhitung |
Eqivalen
t Thevenin |
Terhitung |
Terukur |
Terhitung |
|
330 |
|
|
|
|
|
|
|
1000 |
|
|
|
||||
3300 |
2,5mA |
|
|
1. Hukum Ohm
a. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah
Gambar 3.4
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
2. Hukum Kirchoff
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
3. Voltage & Current Divider
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
Gambar 3.6
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
4. Teorema Mesh
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
5. Nodal
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
Gambar 3.8
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.
6. Teorema Thevenin
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah
Gambar 3.9
Gambar 3.10
b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dengan dan arus dengan voltmeter dan ampere meter dan catat pada jurnal percobaan
Hukum Ohm
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dan perhitungan.
Jawab :
Pada:
R₁ = 560Ω, R terhitung adalah 555.56Ω
R₂ = 1kΩ, R terhitung adalah 1000Ω
R₃ = 1.2kΩ, R terhitung adalah 1250Ω
Dari data yang didapatkan, terdapat perbedaan nilai antara R terbaca dan R terhitung. Berdasarkan analisa yang saya lakukan ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini terjadi, seperti:
- ketidaktelitian praktikan dalam membaca angka
- kesalahan praktikan dalam membuat rangkaian
- faktor lainnya seperti pemasangan jumper yang longgar
Hukum Kirchoff
1. Bandingkan nilai perhitungan dengan pengukuran.
Jawab :
Pada percobaan hukum Kirchoff 1 nilai pengukuran yang didapat adalah 15mA, sementara nilai perhitungan yang didapat adalah 22.86mA. Ini merupakan suatu selisih yang sangat besar. Berdasarkan analisa yang saya lakukan hal ini dapat terjadi karena faktor seperti:
- kesalahan praktikan dalam mengukur arus/kesalahan posisi pengawasan
- jumper pada rangkaian
- ketidaktelitian praktikan dalam membaca serta melakukan penyukuran
2. Bandingkan nilai perhitungan dengan pengukuran.
Jawab :
Pada percobaan hukum Kirchoff 2 nilai perhitungan yang didapat adalah:
V₁ = 0.896V
V₂ = 1.088V
V₃ = 1.2V
Jika kita totalkan menjadi 3.184V.
Sementara nilai tegangan berdasarkan pengukuran adalah:
V₁ = 1.665V
V₂ = 1.661V
V₃ = 1.669V
Jika ditotalkan menjadi 4.995V. Hal ini menunjukkan bahwa nilai tegangan pada pengukuran mendekati nilai tegangan sumber. Berdasarkan analisa yang saya lakukan hal ini dapat terjadi karena kesalahan kabel dan ketelitian dalam mengukur besar arus total, sehingga mempengaruhi hasil perhitungan.
Voltage and Current Divider
1. Bandingkan nilai V perhitungan dengan pengukuran!
Jawab :
Hasil pengukuran tegangan pada percobaan voltage divider adalah 4.995 Volt, sedangkan V perhitungan adalah 4.8 Volt. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembagi tegangan bekerja, walaupun terdapat perbedaan nilai.
2. Bandingkan nilai I perhitungan dan pengukuran!
Berdasarkan percobaan current divider, nilai arus yang terbaca adalah 15mA dan total arus berdasarkan perhitungan adalah 14.94mA. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembagi arus terbukti berdasarkan percobaan ini.
Mesh
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!
Jawab :
Berdasarkan simulasi yang dilakukan nilai resistansi yang terbaca 1kΩ terukur, sementara yang terukur berbeda-beda: Ra = 0.978 KΩ, Rb = 0.975 KΩ, Rc = 0.974kΩ, Rd = 0.977kΩ, Re = 0.978KΩ, Rg = 0.978KΩ. Menunjukkan adanya selisih rendah karena faktor hambatan dalam ohmmeter, serta kurang telitinya praktikan dalam membaca tegangan.
2. Bandingkan nilai arus yang terbaca dan terukur.
Jawab :
Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan bahwa nilai arus antara perhitungan dan pengukuran hampir sama, hal ini membuktikan bahwa teorema Mesh terbukti dapat digunakan untuk mencari arus, adapun selisih yang ditemukan adalah karena adanya kesalahan praktikan dalam membaca serta melakukan perhitungan.
Nodal
1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!
Jawab :
Berdasarkan simulasi yang dilakukan nilai resistansi yang terbaca 1kΩ , sementara yang terukur berbeda-beda: Ra = 998 Ω, Rb = 998Ω, Rc = 1.1kΩ, Rd = 1kΩ, Re = 996Ω, Rg = 992Ω. Menunjukkan adanya selisih rendah karena faktor hambatan dalam ohmmeter, serta kurang telitinya praktikan dalam membaca tegangan.
2. Bandingkan nilai tegangan yang terbaca dan terukur.
Jawab :
Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan bahwa nilai tegangan antara perhitungan dan pengukuran jauh berbeda, hal ini mungkin terjadi karena adanya kesalahan praktikan dalam membaca dan melakukan perhitungan, serta kesalahan dalam merangkai rangkaian listrik tersebut.
Thevenin
Donwload Laporan Akhir [klik]
Donwload percobaan hukum ohm [klik]
Donwload percobaan hukum kirchoff 1 [klik]
Donwload percobaan hukum kirchoff 2 [klik]
Donwload percobaan voltage divider [klik]
Donwload percobaan current divider [klik]
Donwload percobaan teorema mesh [klik]
Donwload percobaan teorema nodal [klik]
Donwload percobaan teorema thevenin [klik]
Donwload vidio analisa [klik]
Komentar
Posting Komentar