1. Jurnal [Kembali]


JURNAL PRAKTIKUM

HUKUM OHM, HUKUM KIRCHOFF, VOLTAGE & CURRENT DIVIDER, MESH, NODAL, THEVENIN


                          Nama                        : Indah Jusriyanti

                          No BP                       : 2410952048

                          Tanggal Praktikum   : 20 Mei 2025

                          Asisten                      : 1. Vinshen Lee   

                                                              2. Alvin Ramadhan                 


 1. Hukum ohm

 

R terbaca

V

I

R perhitungan

560

5V

9 mA

555,56 ohm 

1k

5V

5mA

1000 ohm 

1.2k

5 V

4mA 

1250 ohm 


                        2.     Hukum Kirchoff

·       Hukum Kirchoff 1

 

R terbaca

V

 

I 1,2,3

(Perhitungan)

I total

I Perhitungan

560

 

4.98 V

5mA 


15mA 


22.86mA 

680

5mA

750

5mA


 

·       Hukum Kirchoff 2

 

R terbaca

I

 

V1,2,3

(Perhitungan)

V Rtotal

V perhitungan

560


1.6 mA

1.665V 


4.995V 


4.8V 

680

1.661V

750

1.669V

 

                        3.  Voltage & Current Divider

·       Voltage Divider

 

R terbaca

I

 

V1,2,3

(Perhitungan)

V Rtotal

V perhitungan

1k

 

1.6mA

1.665V 


4.995V 


4.8V 

1k

1.661V 

1k

1.669V 

 

·       Current Divider

 

R terbaca

V

 

I 1,2,3

(Perhitungan)

I total

 

I Perhitungan

1k

 

4.98V

5mA 


15mA 


14.94mA 

1k

5mA  

1k

5mA  


 

4.     Teorema Mesh

 

 

Resistor

Resistansi

Teganga

n terukur

Arus (I=V/R

)

Arus Mesh (perhitungan)

Terbaca

Terukur

Ra           

1k 

0.978Kohm

2.8V 

2.86mA 

IRa

2.89mA 

Rb           

 1k 

0.975Kohm

1.8V 

1.84mA 

IRb

0.78mA 

Rc           

 1k 

0.974Kohm

0.7V 

0.71mA 

IRc

0.26mA 

 

Rd           

  1k 

0.777Kohm

2V 

2.04mA 

IRd = I1

I2

2.11mA 

 

Re            

  1k 

0.978Kohm

0.5V 

0.511mA 

IRe = I2 – I3

0.52mA 

Rg            

  1k 

0.978Kohm

0.2V 

0.204mA 

IRg

0.78mA 

Rf            

 1k 

0.975Kohm 

0.8V 

0.820mA

IRf

 0.26mA

 

5.     Nodal

 

 

Resistor

Resistansi

Arus

terukur

Tegangan (V=I.R)

Tegangan Node (perhitungan)

Terbaca

Terukur

 

Ra            

 

1K


998ohm 


4.99V 


5mA 

VRa =

V1 - I2


2.86V 

 

Rb                


1K 


998ohm 


5,988V 


6mA 

VRb =

V2 V3


0.71V 

 

Rc            

 

1K


1.1Kohm 


6.05V 


5.5mA 

VRc = V3 V4


2.86V 

 

Rd            

 

1K


1K 


7V 


7mA 

VRd =

V2


2.14V 



Re

1K

996ohm 

4.98V 

5mA 

VRe = V3 V5

1.43V 

 

Rg

 

1K


992ohm 


4.96V 


5mA 

VRg = V5

      2.14V

 

 

 

 

 

 

 

 

6.     Teorema Thevenin

 

 

 

 

RL

(ohm)

IL (mA)

RTh (Ω)

VTh (V)

 

Rangkaian Asli

 

Eqivalent Thevenin

 

Terhitung

Eqivalen t Thevenin

 

Terhitung

 

Terukur

 

Terhitung

330

7.5mA

7.5mA 

7.52mA 


1000ohm 


1000ohm 

 

10V


10V 

1000

5mA 

5mA 

2mA 

3300

2,5mA

2.5mA 

2.33mA 

 

 2. Prinsip Kerja [Kembali]

1. Hukum Ohm

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah

 Gambar 3.4

b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c.     ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

2.     Hukum Kirchoff

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah




Gambar 3.5

b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c.     Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

3.     Voltage & Current Divider

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah


 Gambar 3.6

b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c.     Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

4.     Teorema Mesh

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah


                                                                                           Gambar 3.7

b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c.     ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

5.     Nodal

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah


Gambar 3.8

b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c.     ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

6.     Teorema Thevenin

a.     Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

 




Gambar 3.9




Gambar 3.10


b.     Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dengan dan arus dengan voltmeter dan ampere meter dan catat pada jurnal percobaan


3. Video Percobaan [Kembali]

percobaan hukum ohm

percobaan hukum kirchoff 1

percobaan kirchoff 2

percobaan voltage divider

percobaan current divider

percobaaan teorema mesh

percobaan  teorema nodal

percobaan teorema thevenin


4. Analisa[Kembali]

Hukum Ohm

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dan perhitungan.

Jawab :

Pada:
R₁ = 560Ω, R terhitung adalah 555.56Ω
R₂ = 1kΩ, R terhitung adalah 1000Ω
R₃ = 1.2kΩ, R terhitung adalah 1250Ω

Dari data yang didapatkan, terdapat perbedaan nilai antara  R terbaca dan R terhitung. Berdasarkan analisa yang saya lakukan ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal ini terjadi, seperti:
- ketidaktelitian praktikan dalam membaca angka
- kesalahan praktikan dalam membuat rangkaian
- faktor lainnya seperti pemasangan jumper yang longgar

Hukum Kirchoff

1. Bandingkan nilai perhitungan dengan pengukuran.

Jawab :
Pada percobaan hukum Kirchoff 1 nilai pengukuran yang didapat adalah 15mA, sementara nilai perhitungan yang didapat adalah 22.86mA. Ini merupakan suatu selisih yang sangat besar. Berdasarkan analisa yang saya lakukan hal ini dapat terjadi karena faktor seperti:
- kesalahan praktikan dalam mengukur arus/kesalahan posisi pengawasan
- jumper pada rangkaian
- ketidaktelitian praktikan dalam membaca serta melakukan penyukuran

2. Bandingkan nilai perhitungan dengan pengukuran.

Jawab :
Pada percobaan hukum Kirchoff 2 nilai perhitungan yang didapat adalah:
V₁ = 0.896V
V₂ = 1.088V
V₃ = 1.2V
Jika kita totalkan menjadi 3.184V.
Sementara nilai tegangan berdasarkan pengukuran adalah:
V₁ = 1.665V
V₂ = 1.661V
V₃ = 1.669V
Jika ditotalkan menjadi 4.995V. Hal ini menunjukkan bahwa nilai tegangan pada pengukuran mendekati nilai tegangan sumber. Berdasarkan analisa yang saya lakukan hal ini dapat terjadi karena kesalahan kabel dan ketelitian dalam mengukur besar arus total, sehingga mempengaruhi hasil perhitungan.

Voltage and Current Divider

1. Bandingkan nilai V perhitungan dengan pengukuran!

Jawab : 
Hasil pengukuran tegangan pada percobaan voltage divider adalah 4.995 Volt, sedangkan V perhitungan adalah 4.8 Volt. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembagi tegangan bekerja, walaupun terdapat perbedaan nilai.

2. Bandingkan nilai I perhitungan dan pengukuran!
Berdasarkan percobaan current divider, nilai arus yang terbaca adalah 15mA dan total arus berdasarkan perhitungan adalah 14.94mA. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembagi arus terbukti berdasarkan percobaan ini.

Mesh

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!

Jawab :
Berdasarkan simulasi yang dilakukan nilai resistansi yang terbaca 1kΩ terukur, sementara yang terukur berbeda-beda: Ra = 0.978 K
Ω, Rb = 0.975 KΩ, Rc = 0.974kΩ, Rd = 0.977kΩ, Re = 0.978KΩ, Rg =  0.978KΩ. Menunjukkan adanya selisih rendah karena faktor hambatan dalam ohmmeter, serta kurang telitinya praktikan dalam membaca tegangan.


2. Bandingkan nilai arus yang terbaca dan terukur.

Jawab :
Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan bahwa nilai arus antara perhitungan dan pengukuran hampir sama, hal ini membuktikan bahwa teorema Mesh terbukti dapat digunakan untuk mencari arus, adapun selisih yang ditemukan adalah karena adanya kesalahan praktikan dalam membaca serta melakukan perhitungan.

Nodal

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!

Jawab :
Berdasarkan simulasi yang dilakukan nilai resistansi yang terbaca 1kΩ , sementara yang terukur berbeda-beda: Ra = 998
Ω, Rb = 998Ω, Rc = 1.1kΩ, Rd = 1kΩ, Re = 996Ω, Rg =  992Ω. Menunjukkan adanya selisih rendah karena faktor hambatan dalam ohmmeter, serta kurang telitinya praktikan dalam membaca tegangan.


2. Bandingkan nilai tegangan yang terbaca dan terukur.

Jawab :
Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan bahwa nilai tegangan antara perhitungan dan pengukuran jauh berbeda, hal ini mungkin terjadi karena adanya kesalahan praktikan dalam membaca dan melakukan perhitungan, serta kesalahan dalam merangkai rangkaian listrik tersebut.

Thevenin

1. Bandingkan Vth, Rth dan IL hasil percobaan dan perhitungan!

Jawab :
Nilai Vth terukur yaitu 10V sedangkan Vth terhitung adalah 10V, hal ini membuktikan bahwa percobaan teorema thevenin ini berhasil.
Nilai Rth terukur yaitu 1000Ω sedangkan Rth terhitung adalah 1000Ω, hal ini membuktikan bahwa percobaan teorema thevenin ini berhasil.
Nilai IL :
R= 330ohm => terukur yaitu 7.5mA sedangkan IL terhitung adalah 7.5mA
R= 1000ohm => terukur yaitu 5mA sedangkan IL terhitung adalah 2mA
R= 3300ohm => terukur yaitu 2.5mA sedangkan IL terhitung adalah 2.33mA, hal ini membuktikan bahwa percobaan teorema thevenin ini berhasil, adapun selisih yang ditemukan adalah karena adanya kesalahan praktikan dalam membaca serta melakukan perhitungan.




5. Download File[Kembali]

Donwload Laporan Akhir [klik]

Donwload percobaan hukum ohm [klik]

Donwload percobaan hukum kirchoff 1 [klik]

Donwload percobaan hukum kirchoff 2 [klik]

Donwload percobaan voltage divider [klik]

Donwload percobaan current divider [klik]

Donwload percobaan teorema mesh [klik]

Donwload percobaan teorema nodal [klik]

Donwload percobaan teorema thevenin [klik]

Donwload vidio analisa [klik]






 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini