1. Penjelasan kondisi [Kembali]

Buatlah sebuah rangkaian Half Bridge Rectifier dengan kapasitor paralel sebagai filter. Beri sumber AC 6V dan jelaskann bagaimana gelombang output di osiloskop.

Pada rangkaian Half Bridge Rectifier dengan kapasitor paralel sebagai filter, sumber AC 6V disearahkan hanya pada setengah siklus positif gelombang input karena dioda hanya menghantarkan pada saat polaritas positif. Tanpa filter, bentuk sinyal output berupa gelombang setengah gelombang (half wave) dengan jeda nol pada saat siklus negatif. Namun, ketika ditambahkan kapasitor paralel sebagai filter, kapasitor akan menyimpan muatan pada saat dioda menghantarkan (siklus positif) dan melepaskan muatan saat dioda tidak menghantarkan (siklus negatif). Akibatnya, gelombang output tidak lagi berbentuk setengah gelombang penuh dengan jeda nol, tetapi menjadi lebih rata menyerupai DC dengan riak (ripple).

Pada osiloskop, gelombang output akan terlihat seperti gelombang setengah sinus yang bagian bawahnya “terisi” karena proses pengisian dan pelepasan kapasitor. Puncak gelombang masih mengikuti amplitudo puncak input AC (sekitar 6V * √2 ≈ 8,5 V dikurangi tegangan maju dioda), namun bentuknya tidak turun hingga nol, melainkan perlahan melandai sebelum diisi kembali pada siklus positif berikutnya. Semakin besar nilai kapasitornya, semakin rata gelombang DC yang terlihat di osiloskop dan riak (ripple) semakin kecil.

2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]

Prinsip kerja rangkaian Half Bridge Rectifier dengan kapasitor paralel sebagai filter dimulai ketika sumber AC 6V diberikan ke rangkaian. Pada saat siklus positif, dioda dalam kondisi forward bias sehingga arus dapat mengalir menuju beban. Pada kondisi ini, kapasitor yang dipasang paralel dengan beban akan mengisi muatan (charging) hingga mendekati nilai tegangan puncak dari sumber AC. Sebaliknya, pada saat siklus negatif, dioda berada pada kondisi reverse bias sehingga arus dari sumber terputus. Akan tetapi, kapasitor yang sudah terisi sebelumnya akan melepaskan muatannya (discharging) melalui resistor beban sehingga tegangan output tidak langsung turun ke nol.

Dengan adanya kapasitor, bentuk tegangan output menjadi lebih rata dibandingkan output half bridge rectifier tanpa filter. Gelombang yang dihasilkan berupa tegangan DC berdenyut (ripple), di mana nilainya tetap lebih tinggi dan tidak kosong pada setiap setengah siklus negatif. Semakin besar kapasitor yang digunakan, maka proses pengosongan muatan berlangsung lebih lambat sehingga riak yang muncul semakin kecil. Akibatnya, tegangan output yang teramati pada osiloskop semakin mendekati DC murni dan lebih stabil untuk digunakan sebagai catu daya.

3. Rangkaian Kondisi [Kembali]

4.Video Penjelasan Kondisi[Kembali]

5. Tugas Pendahuluan (Soft File)[Kembali]

Donwload Tugas Pendahuluan [Donwload]

Donwload Rangkaian [Donwload]

Donwload Vidio Penjelasan [Donwload]

Donwload Datasheet resistor [Donwload]

Download Datasheet Ground [Download]

Download Datasheet Osiloskop [Download]

Download Datasheet Kapasitor [Download]


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini